Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo memberikan pengarahan dan motivasi kepada siswa Sepolwan angkatan 56 jelang penutupan pendidikan Bintara tahun anggaran 2024 pada hari Jumat (06/12/2024).
Komjen Pol Dedi berpesan agar para siswa terus mengembangkan dan memperkuat potensi diri.
“Nanti kalau sudah selesai pendidikan dan menjadi polisi harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Harus terus memperkuat kompetensi serta potensi diri, adaptif dengan perkembangan zaman agar bersaing dengan Polisi laki-laki. Ingat tugas polisi adalah to serve and to protect,” pesan Komjen Pol Dedi Prasetyo.
40 siswa yang mengikuti pembekalan dan motivasi antusias mendengarkan arahan Irwasum Polri.
Komjen Pol Dedi Prasetyo juga mengajak dialog para siswa yang telah menjalani pendidikan sejak bulan Juli 2024. Salah satunya Nur Fatia Azzahra, siswa yang mengikuti pendidikan pembentukan Bintara lewat rekrutmen Bakomsus Disabilitas.
“Dari pendidikan yang kamu terima selama lima bulan ini, kamu tertarik ke Satker mana? “ Tanya Komjen Pol Dedi Prasetyo kepada Fatia.
Fatia yang memiliki keterbatasan pada tangan menyatakan minatnya pada bidang pembinaan Masyarakat.
Fatia adalah seorang Sarjana Psikologi dengan predikat Cum Laude. Ia merasa latar belakang pendidikan yang dimiliki mendukung minatnya di bidang pembinaan Masyarakat.
Polri pada tahun 2024 untuk pertama kali membuka rekrutmen Bintara dengan kompetensi khusus untuk kelompok disabilitas. Saat ini ada 37 siswa yang menjalani pendidikan, dua diantaranya wanita yakni Nur Fatia Azzahra dan Novita Fajrin.
Polri merupakan institusi kepolisian pertama di Asia dan ketiga di dunia yang membuka rekrutmen anggota Polri untuk kelompok disabilitas.
Kesempatan bagi penyandang disabilitas fisik untuk menjadi anggota Polri berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan Anggota Polri.
Selain membuka kesempatan bagi kelompok disabilitas, Polri juga berkomitmen memberikan ruang bagi Polisi Wanita untuk meningkatkan kemampuan dan mengisi posisi-posisi strategis di institusi Polri sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya.
Perhatian Polri terhadap kesetaraan gender juga diwujudkan melalui peningkatan kapasitas pendidikan bagi Polwan dengan pangkat Bintara untuk melanjutkan sekolah S1 di STIK.
Dalam kunjungan ke Sepolwan, Irwasum Polri didampingi Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol. Mulya Hasudungan Ritonga dan Kasepolwan Lemdiklat Polri Kombes Pol Ratna Setiawati.
Pendidikan Sepolwan angkatan 56 T.A. 2024 berlangsung sejak Juli dan akan ditutup pada 16 Desember 2024.